Jumat, 14 Oktober 2011

COLOSSEUM


Colosseum yang terletak di Roma sebenarnya adalah sebuah ampiteater. Ampiteater adalah sebuah bangunan besar, tempat orang-orang bisa menyaksikan berbagai jenis olahraga, pertandingan dan pertunjukkan lain secara bersama-sama. Bangunan ini dikerjakan oleh Kaisar Vespasian dan anaknya Titus, antara tahun 72 M dan 90 M. Lama pengerjaannya sekitar sepuluh tahun. Sebelumnya, tempat tersebut merupakan kediaman Kaisar Nero. Namun setelah kekuasaan Nero berakhir, kediaman itu diganti oleh bangunan yang dapat digunakan oleh masyarakat luas.

Beda jabatan, beda tempat duduk
Tinggi Colosseum mencapai 40 meter, panjang 188 meter dan lebar 156 meter bangunan ini dibuat berbentuk oval. Bentuk ini membuat penonton bisa menyaksikan kegiatan di dalam arena dengan lebih dekat . di beberapa sudut arena terdapat tempat khusus bagi raja dan pejabat-pejabat negara. Colosseum ini bisa menampung sekitar 50.000 penonton. Bagian atas adalah tempat bagi para wanita dan orang-orang miskin, di bagian tengah tempat duduk orang-orang kaya, dan di bagian bawah merupakan tempat bagi kaum pejabat.

Rusak karena gempa
Sebagian dari Colosseum kini telah hancur. Kerusakan ini disebabkan oleh gempa bumi besar yang terjadi beberapa kali. Sebagian puing sisa gempa bumi dijadikan bahan untuk konstruksi bangunan gereja St. Peter Basilica di Roma, Italia. Gereja St. Peter Basilica dibangun antara tahun 1656 dan 1667. Di bawah altar gereja ini terdapat ruangan yang dijadikan makam para pemimpin umat Katolik, Paus.

Fakta menarik
Konon, perayaan pembukaan Colosseum ini diseenggarakan selama 100 hari. Perayaan ini melibatkan ribuan gladiator dan hewan. Di sini terjadi perkelahian antara hewan dengan hewan, antara gladiator dengan gladiator, dan antara gladiator dengan hewan.    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar