Colosseum yang terletak di Roma sebenarnya adalah sebuah
ampiteater. Ampiteater adalah sebuah bangunan besar, tempat orang-orang bisa
menyaksikan berbagai jenis olahraga, pertandingan dan pertunjukkan lain secara
bersama-sama. Bangunan ini dikerjakan oleh Kaisar Vespasian dan anaknya Titus,
antara tahun 72 M dan 90 M. Lama pengerjaannya sekitar sepuluh tahun.
Sebelumnya, tempat tersebut merupakan kediaman Kaisar Nero. Namun setelah
kekuasaan Nero berakhir, kediaman itu diganti oleh bangunan yang dapat
digunakan oleh masyarakat luas.
Beda jabatan, beda
tempat duduk
Tinggi Colosseum mencapai 40 meter, panjang 188 meter dan
lebar 156 meter bangunan ini dibuat berbentuk oval. Bentuk ini membuat penonton
bisa menyaksikan kegiatan di dalam arena dengan lebih dekat . di beberapa sudut
arena terdapat tempat khusus bagi raja dan pejabat-pejabat negara. Colosseum
ini bisa menampung sekitar 50.000 penonton. Bagian atas adalah tempat bagi para
wanita dan orang-orang miskin, di bagian tengah tempat duduk orang-orang kaya,
dan di bagian bawah merupakan tempat bagi kaum pejabat.
Rusak karena gempa
Sebagian dari Colosseum kini telah hancur. Kerusakan ini
disebabkan oleh gempa bumi besar yang terjadi beberapa kali. Sebagian puing
sisa gempa bumi dijadikan bahan untuk konstruksi bangunan gereja St. Peter
Basilica di Roma, Italia. Gereja St. Peter Basilica dibangun antara tahun 1656
dan 1667. Di bawah altar gereja ini terdapat ruangan yang dijadikan makam para
pemimpin umat Katolik, Paus.
Fakta menarik
Konon, perayaan pembukaan Colosseum ini diseenggarakan selama
100 hari. Perayaan ini melibatkan ribuan gladiator dan hewan. Di sini terjadi
perkelahian antara hewan dengan hewan, antara gladiator dengan gladiator, dan
antara gladiator dengan hewan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar