Patung Dewa Zeus sangat istimewa dan memiliki arti yang besar
bagi orang-orang Yunani Kuno. Sebabnya, patung ini merupakan bentuk penghargaan
dan kesetiaan mereka terhadap sang dewa. Pembangunan patung Dewa Zeus
diperkirakan dimulai pada abad ke lima sebelum masehi. Sebelumnya, patung ini
diletakkan di altar tempat penyelenggaraan Olimpiade dengan bentuk yang jauh
lebih kecil. Namun kemudian orang-orang Yunani Kuno memprakarsai untuk membuat
patung yang lebih besar. Patung ini diletakkan di dalam sebuah kuil yang juga
sangat besar, kokoh dan megah. Luas kuil sekitar 64x27 meter persegi. Dindingnya
dihiasi berbagai lukisan yang indah.
Megah dan indah
Ketinggian patung Zeus mencapai 13 meter. Sedangkan tinggi
bagian dasar sekitar dua meter dengan luas 6,55x9,93 meter. Patung dihiasi
dengan berbagai ukiran yang indah. Jubah dan alas kaki patung terbuat dari
emas. Dalam patung ini digambarkan Dewa Zeus sedang memegang sebuah tongkat
dengan tangan kirinya. Di ujung tongkat ini terdapat patung seekor elang. Sedangkan
di tangan kanannya dipahatkan Dewi Victory.
Sepuluh tahun
Salah satu orang yang berperan dalam pembuatan patung zeus
adalah Phidias. Phidias ini adalah seorang pematung yang sangat terkenal
keahliannya. Ia disebut-sebut sebagai perancang patung Dewi Athena di
Parthenon, Athena. Dalam proyek pembuatan patung Dewa Zeus ini, Phidias
melibatkan banyak banyak anak buah yang terdiri dari pelukis, pematung dan ahli
bangunan. Patung ini selesai dalam waktu sekitar sepuluh tahun.
Dipindahkan ke
Konstantinopel
Patung Zeus ini pernah dipindahkan ke Konstantinopel pada
tahun 393 SM. Namun baru beberapa tahun berada di sana, patung ini hancur
karena tersambar petir. Dua abad kemudian sungai Alpheios mengalami banjir
hebat. Akibatnya, reruntuhan patung Dewa Zeus tertutp lumpur sekitar tiga
meter. Hingga kini banyak peneliti yang mencoba menggali kembali sisa patung.
Sumber: Ensiklopediaku (serial pengetahuan)